#Potongan Novel

| Rabu, 30 Januari 2013
"Di antara potongan dua puluh empat jam sehari, bagiku pagi adalah waktu yang paling indah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun muncul di menggelayut di ujung dedaunan. Ketika harapan-harapan baru merekah bersama kabut yang menggambang di persawahan hingga nun jauh di kaki pegunungan. Pagi, berarti satu hari yang melelahkan telah terlampaui lagi. Pagi, berarti satu malam dengan mimpi-mimpi yang menyesakkan terlewati lagi; malam-malam panjang, gerakan tubuh resah, kerinduan dan helaan nafas tertahan."

--novel 'Sunset Bersama Rosie', Tere Liye

0 Coments:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲