LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Larutan elektrolit dan Non elektrolit
disusun oleh kelompok 2
1. Ade Tricia Miranda
2. Kristiana Dewi
3. Nanda Yana Holauda
4. R. Prasetyo Fajar R.
5. Reza Andika
SMA N 1 LAHAT
SMA PELAKSANA-SKM-PBKL-PSB
Kata Pengantar:
Puji syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya Makalah Mata pelajaran KIMIA ini.
Makalah yang kami buat ini berjudul ”LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT”
Makalah ini memberi perhatian
yang besar terhadap Ilmu Pengetahuan dalam Pelajaran Kami. Dalam penyusunan
Tugas atau Materi ini, tidak sedikit Hambatan yang kami hadapi. Namun kami
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan dan bimbingan orangtua dan teman-teman, sehingga
kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu kami dan Ibu Yuhelni yang
telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami sehingga kami termotivasi dalam
menyelesaikan tugas ini
Semoga makalah praktikum ini
dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikirin untuk teman-teman yang lain.
Tiada Gading Yang tak retak, demikian pula dengan makalah ini, masih jauh dari
sempurna. oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan
demi kesempurnaan makalah kami. wasallam..
Lahat, 17 Januari
2014
Kelompok 2
LEMBAR KERJA SISWA
A. Tujuan
-Menyelidiki daya hantar listrik
berbagai Larutan elektrolit
-Untuk Mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit dan
non-elektrolit
-Membedakan Larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah
B. Landasan Teori
Larutan adalah
campuran yang bersifat homogen atau sama. Komponen dari larutan terdiri dari
dua jenis, pelarut dan zat terlarut yang dapat dipertukarkan tergantung
jumlahnya. Pelarut merupakan komponen utama yang terdapat dalam jumlah yang
banyak. sedangkan komponen minornya merupakan zat terlarut. Larutan terbentuk
melalui percampuran dua atau lebih zat murni yang molekulnya berinteraksi
langsung dalam keadaan tercampur
Berdasarkan daya hantar listriknya,
larutan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan non
elektrolit.
LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON
ELEKTROLIT
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik, karena zat elektrolit dalam larutannya terurai
menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas. Zat elektrolit adalah zat yang dalam
bentuk larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena telah terionisasi
menjadi ion-ion bermuatan listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi 2
kelompok, yaitu
1. Larutan elektrolit kuat
yaitu larutan elektrolit yang mengalami ionisasi sempurna
contoh:
Larutan H2SO4 ; Larutan NaCl
yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit ionisasi
contoh:
Larutan CH3COOH ; Larutan NH4OH
Larutan Non Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
karena zat non-elektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion,
tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. Zat non elektrolit adalah zat yang
dalam bentuk larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak
terionisasi menjadi ion-ion tetapi tetap dalam bentuk molekul.
Alat dan bahan:
Alat:
Ø Gelas kimia
Ø Gelas ukur
Ø Alat uji
elektrolit
Ø Spatula
Ø Tisu
Ø Lap
Bahan:
Ø Air suling :
H2O
Ø Garam Dapur : NaCl
Ø Gula pasir :
C12H22O11
Ø Cuka makan : CH3COOH
Ø Alkohol 70% : C2H5OH
Ø Air jeruk nipis : C6H8O7
Ø Air kapur
sirih : Ca(OH) 2
Ø Air sabun :
NaOH
Ø Air aki : H2SO4
Ø Air sungai :
H2O
B. Cara Kerja
5
|
1.
Persiapkan alat dan bahan yang digunakan
2.
masing-masing larutan diambil 50ml lalu diuji dengan
alat uji elektrolit
3.
amati dengan cermat setiap perubahan yang terjadi
4.
Catat semua hasil pengamatanmu dalam tabel
5.
Dibersihkan dahulu elektroda dengan air dan
dibersihkan sebelum mengamati larutan lain
6.
dengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan
lain
F. Kesimpulan:
·
Dari
hasil pengamatan kami,lampu alat uji elektrolit menyala dan banyak gelembung gas maka larutan tersebut
termasuk Larutan elektrolit kuat. contoh: H2SO4 ; NaCl
·
Dari
hasil pengamatan kami, Lampu alat uji elektrolit tidak menyala dan banyak
gelembung maka larutan tersebut termasuk Larutan elektrolit kuat. contoh:
Ca(OH) 2 ; NaOH
·
Dari
hasil pengamatan kami, lampu alat uji elektrolit tidak menyala dan sedikit
gelembung maka larutan tersebut termasuk larutan elektrolit lemah. contoh: H2O ; CH3COOH; C6H8O7
·
Dari
hasil pengamatan kami, lampu alat uji elektrolit tidak menyala dan tidak ada
gelembung maka larutan tersebut termasuk larutan non-elektrolit. contoh: C2H5OH ; C12H22O11
Hasil Pengamatan:
No
|
Larutan yang diperiksa
|
Rumus
Kimia
|
Pengamatan
|
Keterangan
|
|
Lampu
|
Elektroda
|
||||
1.
|
Air
Suling
|
H2O
|
Tidak Menyala
|
Sedikit Gelembung
|
Elektrolit
Lemah
|
2.
|
Garam
Dapur
|
NaCl
|
Menyala
|
Banyak Gelembung
|
Elektrolit Kuat
|
3.
|
Gula
Pasir
|
C12H22O11
|
Tidak Menyala
|
Tidak Ada Gelembung
|
Non-elektrolit
|
4.
|
Cuka
makan
|
CH3COOH
|
Tidak Menyala
|
Sedikit Gelembung
|
Elektrolit Lemah
|
5.
|
Alcohol
70%
|
C2H5OH
|
Tidak Menyala
|
Tidak Ada Gelembung
|
Non-elektrolit
|
6.
|
Air
jeruk nipis
|
C6H8O7
|
Tidak Menyala
|
Sedikit Gelembung
|
Elektrolit Lemah
|
7.
|
Air
kapur sirih
|
Ca(OH)
2
|
Tidak Menyala
|
Banyak Gelembung
|
Elektrolit Kuat
|
8.
|
Air
sabun
|
NaOH
|
Tidak Menyala
|
Banyak Gelembung
|
Elektrolit Kuat
|
9.
|
Air aki
|
H2SO4
|
Menyala
|
Banyak Gelembung
|
Elektrolit Kuat
|
10
|
Air
sungai
|
H2O
|
Tidak Menyala
|
Sedikit Gelembung
|
Elektrolit Lemah
|