Title : Mau Pintar? Makanya
Belajar !
Casts : Chicser Member
Genre : Horror(?), Humor,
Friendship
Length : OneShoot
Summary : Biboy, Owy dan
Oliver yang nggak bisa Fisika sedang berpusing ria belajar untuk ulangan besok.
Dengan penuh putus asa akhirnya mereka mengiyakan ajakan Oliver untuk meminta
bantuan Mbah Ranz! Kocak! Spesial u/ Penghuni TL twitter ku yg tercintaaaa..
All dears yang udah baca Reviews please ^^
Author : NanaViniel ^^
Note : Disarankan
untuk menjahit bibir kalian sebelum membaca jika nggak ingin sobek gara-gara
Fanfiction G.A.J.E ini… xD *plakk! Lo kira cerita lo lucu apa na(?) =="?*
Disuatu tempat yang jauuhhh
dari kota Manila. Jaraknya kayak Anyer-Panarukan kalo diukur dari kota Manila.
Pokoknya pelosoknya MANILA deh! Ada tiga orang Abege yaitu Oliver,Owy,dan Biboy
yang sedang sibuk dengan berbagai buku Fisika di hadapan mereka. Wajah mereka
terlihat sangat frustasi dan stress.
Biboy : *mengacak-acak
rambutnya yang gundul sebelah, ceritanya rambutnya kayak yang di MV Lucifer*
"Aku pusing nih, mau belajar sampai rambutku ubanan pun nggak akan
mudeng!"
owy : "bang? Kau kan
sedang nggak punya rambut?" *innocent face*
biboy : "Enak aje lu
omongnye.. Lu nggak liat nih gue punya rambut?" *menunjuk bagian kepalanya
yang masih mempunyai rambut*
owy : "Tapi tadi abang
ngacak-acak kepala yang nggak ada rambutnya." *ngotot*
biboy : *wajahnya tambah
frustasi gara-gara ngomong sama Owy* "Udah ahh.. Nggak penting banget sih
lo Weeh." *melirik ke arah Oliver, wajahnya ditutupi buku Fisika yang tebelnya
amit2 "Oliver~ .. kau serius sekali belajarnya? Ajari kami juga donk!"
*mengambil buku Fisika Oliver*
Dan ternyata
Saudara-saudara.. Oliver tertidur pulas sampai-sampai buku Fisikanya basah.
*baca: ngiler*
biboy : "Maygaat~ Ku
pikir kau belajar oliver"
Oliver: *Tetap tidur*
Owy : "Sini bang, biar
aku yang membangunkannya. Kau tutup telinga saja bang!" *oweeh bersiap-siap
pasang mulut di telinga Oliver #bahasanya acak kadut* "BAAAAANGGGGG
OLIVEEEEEEEEERRRRRR!" *lagi2 suara 5 oktaf yang keluar, beruntung nggak
pakai toa*
oliver : "Apa? Apa?
Apa? Gempa? Gunung meletus? Kebakaran? Tsunami? Ayo ngungsi!" *Oliver
bangun dengan kalang kabut*
biboy :
"Astaghfirullahaladzim.. Jaga bicaramu Oliver~" *biboy sokk alim*
Owy: "Iya bang.. Besok
bencana besar terjadi kalau kita nggak belajar Fisika. Bisa-bisa kita disuruh
nraktir pak Ully Imut Ayam Goreng lagi kalau nilai kita jelek lagi."
Biboy : "Atau… kita
sendiri malah bisa di mutilasi dan di goreng sama Pak Ully Imut buat makan
malamnya." *dengan wajah horror*
Biboy : "Huft.. kenapa
juga sih kita harus diajar sama guru se-killer Pak Ully Imut Lagipula
hukumannya nggak mutu, masa tiap dapat nilai jelek harus nraktir dia ayam
goreng? Bikin duit kekuras aja. Mana tiap minggu ulangan lagi."
Owy: "Betul betul betul
itu bang." *logat ipin upin*
Oliver : …..
Biboy : “Hoy! Oliver.. kau
tidur lagi?"
Oliver: "Engga.. Aku
lagi mikir jalan keluar nih. Hmmmm …." *menyeringai seram* "Gimana
kalau kita cari wangsit dari MBAH RANZKYLE?"
Biboy n Owy : "MBAH
RANZKYLE? Siapa dia?"
Oliver : "Dia adalah….
Bla bla bla bla." *menjelaskan sampai berbusa-busa*
Biboy : "Jadi kemarin
kau browsing di internet dan nemuin artikel kalau Mbah Ranskil ranskil eh
sapa?"
Oliver : "RanzKyle"
Biboy : "Iya, mbah Ranzkyle
itu bisa mengabulkan semua keinginan orang yang meminta sesuatu padanya?"
Owy: "Bang.. memangnya
mbah Ranzkyle bisa membuat kita pinter?" *innocent face*
Oliver :
"BAAAHH,,,BAGAIMANA PULA KALIAN INI HAH? MANA AWAK TAU ARTIKEL ITU BENAR
APA TIDAK KAN KITA BELUM KESONO...!" *logat batak*
Owy: "Maaf bang… Maaf
.. Tarik nafas.. hembuskan perlahan… Tenangkan dirimu." *kayak jadi
instruktur senam aje nih suamiku xD*
Biboy : "Jadi, apa bisa
kita ketemu dia malam ini? Dimana kita bisa ketemu dia Oliver?
Oliver : "Menurut yang
aku baca sih… di … 'pssssstt pssssst psssst' *ceritanya di sensor* dan kayaknya
malam ini juga bisa, mbah ranzkyle cuma bisa ditemui kalau malam hari."
biboy: *bergidik mendengar
'psssst' dari Oliver*
Owy : *mengkeret dan memeluk
Oliver setelah mendengar 'pssssttt'* "Bang, bang yakin ni kita jadi ke
sana buat nemuin mbah ranzkyle?"
Oliver : "Omaygaat,
Oweeh kau takut ha?"
Biboy : "Katanya kau
ingin dibilang gentle weh? Gimana sih? Masa cuman begini aja kau takut
ha?"
Owy : "Tapi bang…."
*merengek*
Biboy n OLiver: "Tapi kau
benar-benar takut kan Oweh?" *Biboy dan Oliver makin memojokkan Oweeh*
Biboy : "Tapi
sebenernya aku juga takut sih Oliver, Memangnya kau berani?" *wajahnya
cemas, jangan-jangan si Oliver juga sebenarnya takut*
Oliver : "Aihhh..
kenapa juga takut, mbah Ranzkyle itu kan juga manusia." *jadi ingat
lagunya Serious yang Rocker juga manusia XD*
Biboy : "Iyya juga,
kalau nggak malam ini kapan lagi. Besok pagi kan udah ulangan."
*manggut-manggut*
Owy : "Yowiisss bang.
Tak melu wae…" *logat jawa*
Setelah berdebat selama
berpuluh-puluh tahun akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke suatu tempat
yang sepi,terus gelap terus bau terus banyak hantunya.. teruuuuusssss sampai
mentok pokoknya nyeremin dah. Yang Oliver baca di artikel tentang Mbah Ranzkyle
itu. Ternyata itu adalah kuburan Cina. Beuhh,buat apa ketiga cowok nan cakep
nan ganteng nan baik ini kesana? Konon kata artikel yang dibaca Oliver kalau
datang ke kuburan cina dan kita beruntung bisa ketemu dengan penunggu kuburan
yang bernama mbah Ranzkyle tadi. Sebenernya mereka nggak tau menahu tentang
wajah Mbah Ranzkyle itu. *ya iyalah, ketemu aja belum kok* Kata artikel itu
mbah Ranzkyle sebenarnya ganteng. Mereka tetap melanjutkan rencana mereka yang
bisa di bilang sangat ekstrim ini.
Dan mereka memutuskan untuk
pergi ke kuburan Cina tengah malam tepatnya pukul 24.00 dari rumah. Sementara
sekarang udah pukul 22.30.
Owy : “bang oliver?
Memangnya mbah jonghyun itu penunggu kuburan cina yang mana?"
Oliver : "Uhhmmm.. yang
mana ya? Di artikelnya nggak disebutin sih, Hehe."
Biboy : "Gimana sih kau
Oliver, terus sekarang gimana donk?"
Oliver : "Santai ngapa?
Nyari kuburan cina terdekat aja."
Biboy : "kalo nggak ada
mbah ranzkyle?"
Oliver : "Ya udah, itu
apesnya kita aja." *bletak! Oliver kena jitak sama Biboy*
Owy : "Abaaaaang..
Besok hari jumat ya? Berarti sekarang malam jumat donk."
Biboy : "Iyee.. emang
ngape?"
Owy: "Malam jumat
apa?"
Oliver: *melirik tanggalan*
"Malam jumat kliwon."
Owy : "Hiiiiiiiiiiiiiii….
Aku takut bang."
Biboy : "Ya udah kau
dirumah aja. Tapi kalau kita dapet obat pinter, kau nggak kami bagi ya."
Owy: *geleng-geleng kuat*
"Kok gitu ? Aku ikuttt! Aku nggak punya duit lagi buat traktir ayam goreng
buat Pak Ully Imut"
Oliver : "Ya udah,
sekarang kita siap-siap dulu aja." *masuk ke kamarnya*
Owy n Biboy : *juga masuk ke
kamar masing-masing*
Beberapa menit kemudian.
Pintu kamar ketiga cowok itu terbuka secara bersamaan…
Owy keheranan melihat barang
bawaan para abangnya itu. Oliver membawa tas punggung yang ukurannya cukup
besar sedangkan Oliver membawa koper yang juga besar.*dikira mau liburan apa..
Saraf nih bocah xD*
Owy : "Abang, kalian
mau kemana?"
Oliver : "Aku mau naik
gunung. Aku udah kangen 'alam' aku kangen olahraga. Hahaha." *ketawa gaje*
Biboy : "Owalah.. dasar
anak rimba kau ini Oliver”
Owy: *berdecak melihat
bawaan Oliver* "Lhaa abang biboy ngapain bawa koper segala?"
Biboy : "Aku mau
liburan ke Bali. Yeah ! Aku belum pernah liat Bali sih… Hohoho" *ketawa
gaje juga*
Owy: "Kita gak jadi ke
kuburan dong? Yey ! Yey ! Yey ! Yey !" *sambil lompat kegirangan*
Biboy n OLiver : "YA
JADILAAHH MASA YAAA JADIDEH?"
Owy : "Oooo.. Habis
abang kaya mau pergi kemana aja. Emang kalian bawa apa aja sih? Kok penuh
banget gitu koper sama tas gunungnya?"
biboy : "Aku bawa
kamera kan siapa tau bisa foto bareng ama mbah Ranzkyle, terus bawa kertas dan
pulpen kan siapa tau dapet tanda tangan mbah Ranzkyle. Sapa tau besok-besok
mbah Ranzkyle jadi terkenal, kan kalau mau minta tanda tangan jadi nggak
gampang lagi."
Oliver : "Abang, kau
ini mau ke kuburan apa jumpa fans sih? Jangan-jangan kau ngefans sama mbah
Ranzkyle ya? Jangan di rebut ahh, Mbah Ranz kan gebetanku." *dengan nada
genit*
biboy : "Ya kekuburan
lah."
owy : "Terus, kenapa
bawa koper segala?"
biboy : "Hmmmm… siapa
tau bisa minta dicariin cewek cantik sama Mbah Ranz, terus ceweknya langsung ku
bawa kabur terus nikah deh." *sambil tersipu malu*
GUUBBRAAKKK ! oliver n
oweeeh langsung jatuh terpental.
Biboy : *garuk-garuk kepala*
"memangnya ada yang salah?"
Owy: "Ah, sekarang.
Abang oliver. Kau bawa apa saja?" *penasaran*
Oliver : "Aku bawa
bawang putih,bawang merah,terasi,ulekkan,cabe, kentang, wortel, kubis, bayam,
kangkung, ayam—"
Owy : "STOPPPP! Hei
abang kau mau apa sih? Kalau mau belajar masak jangan di kuburan. Kayak nggak
ada tempat lain buat memasak."
Oliver : "Lah,siapa tau
mbah Ranz bisa masak yang lebih enak daripada Cav. Kan kalau kita kelaperan
udah ada bahan-bahannya. Terus tinggal dimasakin sama mbah Ranz." *senyum
ceria*
Owy : "Kalian semua gak
waras" *berdecak pasrah*
Biboy n Oliver: "Kau
yang gak waras oweeeh”
owy : "Emangnya
kenapa?" *innocent face*
Biboy : "Yaiyalah,liat
baju kamu" *sambil menunjuk baju Oweh*
Oliver : "Terus. Apa
yang kamu gendong?" *sambil menunjuk yang digendong Oweh*
Owy : "hehehehe.."
*ketawa polos*
Ternyata sodara-sodara setanah
air bangsa Indonesia, Owy memakai Piyama ayamnya dan membungkus kakinya dengan
sandal boneka spongbob squarepants. Dan yang digendong adalaahhh… Kasuuurrrr
lipat. *masya allah* di tangan kanannya juga tergantung sebuah tasbih.
Oliver : "Kamu mau
numpang tidur dikuburan apa mau kendurenan di kuburan sih?"
*kenduren=pengajian*
Biboy : "Tau sekarang
siapa yang gak waras? Kita apa kamu?"
Oliver : "Udah Udah
nggak usah bertengkar. Kita bertiga gak waras" *melerai dengan bijak*
"ayoo berangkat!"
Akhirnya mereka memulai
perjalanan mereka menuju kuburan Cina. Sepertinya mereka keberatan dengan
barang bawaan mereka. Biboy mengangkat kopernya dengan susah payah. Oliver
membungkuk-bungkuk karena tas gunungnya keberatan. *kebanyakan isi bahan
makanan* Sedangkan Owy sibuk menggotong kasurnya sambil tidur + jalan. *kebooo
xD*
Tak terasa mereka menemukan
sebuah kuburan cina yang terkesan sangat menyeramkan. Hiiiiiiiiiiiiiiii… Di
tambah lagi suasana malam jumat kliwon yang mencekam.
Owy : "Bang ver, apa
benar di kuburan ini ada mbah Ranz? Kok sepi yaa?"
Oliver : "Yaiyalah
Oweeh namanya juga kuburan kalo mau rame noh sono di Mallioboro!
Biboy : "Tau tuh
pertanyaannya gak mutu banget sih" *berdecak karena pertanyaan Owy*
"Ehh? Mallioboro? Aku mau kesanaaaa.. Mau shopping!" *sempet2nya
mikirin fashion dalam keadaan mencekam kayak gini*
Saat mereka masih asyik
berdebat terdengar suara derap langkah yang mendekati mereka. Mereka ketakutan
dan bulu kuduk mereka meremang. Sampai-sampai Oweeh pipis di celana. *nggak kok nggak* Mereka
berbalik dengan takut-takut untuk melihat siapa yang datang.
Ranzkyle : "Apa yang
kalian lakukan disini? Mengganggu orang saja. Ributtt terus daritadi."
Biboy : "Kamu siapa?
Ha-ha-ha-han-hant-hantu yaaaa?" *ketakutan melihat sosok dengan rambut
putih yang panjangnya nauju bilah*
Ranzkyle : "Kenalin ni,
gue Mbah Ranzkyle. Hahahahaha.." *ketawa ala kakek-kakek*
Owy : "Ternyata dia
beneran mbah2 ya Bang? Katanya ganteng, ganteng darimana? Udah ubanan gitu
kok."
Bletak! Owy dijitak sama
mbah Ranzkyle.
Ranzkyle : "Yeee…
sialan lo ya bocah sarapp! Liat nih.." *menarik rambutnya yang ternyata
hanya wig*
Cling Cling Cling… Wajahnya
putih bersinar. *kayak ngiklan kosmetik gue xD*
Ranzkyle : "Gue ganteng
kan? Selain ganteng, gue juga six pack lho, mau liat?"
Biboy : "nggak usah deh
mbah, saya takut kalau nanti saya malah naksir sama mbah" *ngaco banget
ngomongnya xD*
Oliver : "Sadar lu,
tujuan kita kesini kan mau minta wangsit. Bukan ngegombal sama mbah Ranzkyle!"
Owy : ….. zzzzzZZZ *dia tidur
sodara-sodara, ternyata owy malah
ngerasa kayak di dongengin oleh perdebatan VerBiboy dan Mbah Ranzkyle*
Bletak ! *Oliver membangunkan
owy dengan sadis*
Ranzkyle : "Jadi,
tujuan kalian apa? Minta wangsit? Wangsit itu apa yaa? Ndak sejenis makanan?
Tepung goreng yang dicampur sama bakso itu? Wah, tanggung jawab lo. Gue jadi
laper nih, gue udah nggak pernah makan bakso lagi soalnya disini nggak ada
tukang bakso yang mau mangkal." *ya iya lah mana ada tukang bakso mangkal
di kuburan. #ranzkyle : sapa suruh gue dapet peran jadi tukang penjaga kuburan?
#author : Haha.. abis muka lo cocok sihh ^^v #bletak, author di poles sama
Ranzkyle dengan kejam*
Owy : "Itu mah pangsit
mbah.."
Ranzkyle : "Terus apa?
Yang di pertandingan sepak bola itu ya?"
Oliver : "Itu wasit
KALEEEE."
Biboy : "Gue nggak
yakin ni mbah Ranzkyle bisa nolongin kita biar bisa pinter Fisika."
Owy : "Iya, aku juga
bang."
Ranzkyle: *menatap Owy dan
Biboy dengan tajam, Oweeh mengkeret di punggung Biboy, biboy bersembunyi di
balik punggung Oliver. "Cepat katakan permintaan kalian!"
Oliver : "Begini mbah.."
*kalimatnya di sela oleh Biboy*
Biboy : "Begini mbah..
Carikan aye calon bini donk…"
Bletak ! Oliver dan Oweeh
menjitak Biboy.
Owy : "Begini mbah, aku
mau pergi ke Disneyland. Minta uang donk..!"
Ranzkyle : "Lo kira gue
emak lo apa?"
Oliver stress karena
kelakuan abang dan adiknya.
Oliver : "Kami mau kami
pintar mbah!"
Ranzkyle : "MAU PINTAR?
MAKANYA BELAJAR!" *halah, malah ngiklan lagi*
Biboy : "Kami besok ada
ulangan Fisika mbah."
Owy : "Iya padahal kami
belum mudeng mbah."
Ranzkyle : "Mbah mbah
mbah mbah, emang gue engkong lo, gue masih 20 tahun kali." *mencak-mencak
nggak terima* "Lha kalian udah belajar belum?"
VerWyBoy :
"BELUUUUUUMMMM"
Ranzkyle : "Dasar anak
malas! Yang namanya pelajar itu ya harusnya belajar. Bla bla bla bla bla…"
*jadi wiseman* "Eh, guru kalian si Pak Ully Imut ya? Kebetulan gue
temennya dia. Lo mau nggak gue kasih bocoran soalnya?"
VerWyBoy :
"MAAAAUUUUUU!" *kayak anak kecil dikasih coklat*
Ranzkyle : "Baiklah…. !
Ini…" *memberikan sebuah kertas*
Tangan Oliver menerima
kertas itu. Biboy dan Owy mengerumuni Oliver. Lalu…
BRAAAAAAAAAAAKKK….*suara
meja digebrak dengan palu.. Haha*
Ully Imut : "Hey kalian
anak kebo ! *gudel donk* Jangan tidur di jam pelajaran saya lagi. Sana
keluar!"
END
Sumpah ini
ancur banget haha.. Maaf eaa gue lagi setres ni haha.. terimakasih sudah
membaca ff Gaje ku cintaaaa *peluk cav* ^^